BLANTERORBITv102

    Tipe Data dan Operator dalam Java

    Senin, 11 Agustus 2014

    Tipe data dasar (tipe data promitif) pada java yang umum sudah diketahui yaitu tipe Integer (byte, int, short, long) , Float (float, double), Char , dan Boolean. 
    1. Integer (byte, int, short & long)
      Tipe data integer pada javamenggunakan 3 bentuk yaitu desiamal , oktal dan heksadesimal. Tipe default pada integer yaitu int , contoh :
      int nilai = 34;
      Panjang integer : 8 bits = byte , 16 bits = short , 32 bits = int , dan 64 bits = long.
    2. Float
      Merupakan tipe data pecahan , memiliki double sebagai default tipe datanya. Contoh pengetikan pada coding : float nilai = 4; atau double nilai = 4.0;
      Panjang float = 32 bits dan double = 32 bits.
    3. Char
      Merupakan tipe data untuk karakter, tipe data ini harus memiliki ciri berada dalam single quotes. contoh : char java ='j';
    4. Boolean
      Tipe data ini merupakan tipe data yang bernilai true atau pun false. contoh : boolean input = false;.
    Selanjutnya adalah operator pada java , ada operator aritmatika , operator relasi , operator logika, operator kondisi.


    Operator Aritmatika
    Operator
    Fungsi
    Contoh
    +
    Operator penjumlahan
    a + b
    -
    Operator pengurangan
    b - a
    *
    Operator perkalian
    a * b
    /
    Operator pembagian
    b / a
    %
    Menghitung sisa dari pembagian
    a % b
     Berikut ini adalah contoh program yang menggunakan operator aritmatika :
    
    package blogjava.sc;
    /**
     *
     * @author Hady
     */
    public class BlogJavaSC {
        public static void main(String[] args) {
            int a , b , c , d;
            a = 25;
            b = 5;
            c = 77;
            d = 32;
            System.out.println("A + B = "+(a+b));
            System.out.println("A - B = "+(a-b));
            System.out.println("A * B = "+(a*b));
            System.out.println("A / B = "+(a/b));
            System.out.println("C % D = "+(c%d));
        } 
    }

    Maka outputnya setelah di run  :

    Output Operator Aritmatika Pada Java
    Output Aritmatika

    Operator Increment dan Decrement

    Java juga terdiri atas operator unary increment (++) dan operator unary decrement (--). operator increment dan decrement menambah dan mengurangi nilai yang tersimpan dalam bentuk variabel angka terhadap nilai 1.

    Operator
    Fungsi
    Penggunaan
    ++
    Menambahkan nilai 1 pada op;
    mengevaluasi nilai op sebelum diincrementasi/ditambahkan  
    op++
    ++
    Menambahkan nilai 1 pada op;
    mengevaluasi nilai op setelah diincrementasi/ditambahkan  
    ++op
    --
    Mengurangkan nilai 1 pada op;
    mengevaluasi nilai op sebelum didecrementasi/dikurangkan  
    op--
    --
    Mengurangkan nilai 1 pada op;
    mengevaluasi nilai op setelah didecrementasi/dikurangkan 
    --op

    Contoh operator ini nanti akan banyak di jumpai pada penggunaan perulangan (do while ).

    Operator Relasi
    Operator Relasi membandingkan dua nilai dan menentukan keterhubungan diantara nilai-nilai tersebut. Hasil keluarannya berupa nilai boolean yaitu true atau false.

    Operator
    Penggunaan
    Keterangan
    >
    op1 > op2 
    op1 lebih besar dari op2
    >=
    op1 >= op2  
    op1 lebih besar atau sama dengan op2
    <
    op1 < op2  
    op1 lebih kecil dari op2
    <=
    op1 <= op2
    op1 lebih kecil atau sama dengan op2
    ==
    op1 == op2
    op1 sama dengan op2
    !=
    op1 != op2
    op1 tidak sama dengan op2

    Berikut contoh program untuk operator relasi.

    
    package blogjava.sc;
    /**
     *
     * @author Hady
     */
    public class BlogJavaSC {
    public static void main (String args []) {
        int a = 10 , b = 20 , c = 30 , d = 20;
        System.out.println("a = "+a);
        System.out.println("b = "+b);
        System.out.println("c = "+c);
        System.out.println("d = "+d);
        System.out.println("* Lebih besar ( > )");
        System.out.println("a > b = "+(a>b));
        System.out.println("b > c = "+(b>c));
        System.out.println("c > a = "+(c>a));
        System.out.println("* Lebih besar atau sama dengan ( >= )");
        System.out.println("a >= b = "+(a>=b));
        System.out.println("b >= c = "+(b>=c));
        System.out.println("c >= a = "+(c>=a));
        System.out.println("d >= b = "+(d>=b));
        System.out.println("* Lebih kecil ( < )");
        System.out.println("a < b = "+(a<b));
        System.out.println("b < c = "+(b<c));
        System.out.println("c < a = "+(c<a));
        System.out.println("* Lebih kecil atau sama dengan ( <= )");
        System.out.println("a <= b = "+(a<=b));
        System.out.println("b <= c = "+(b<=c));
        System.out.println("c <= a = "+(c<=a));
        System.out.println("d <= b = "+(d<=b));
        System.out.println("* Sama dengan ( == )");
        System.out.println("a == b = "+(a==b));
        System.out.println("b == c = "+(b==c));
        System.out.println("c == a = "+(c==a));
        System.out.println("d == b = "+(d==b));
        System.out.println("* Tidak Sama dengan ( != )");
        System.out.println("a != b = "+(a!=b));
        System.out.println("b != c = "+(b!=c));
        System.out.println("c != a = "+(c!=a));
        System.out.println("d != b = "+(d!=b));
        }
    }

    Output setelah di run :

    Output Operator Relasi Pada Java
    Output Operator Relasi

    Operator Logika

    Operator logika memiliki satu atau lebih operand boolean yang menghasilkan nilai  boolean.Terdapat enam operator logika yaitu: && (logika AND), & (boolean logika AND), || (logika OR), | (boolean logika inclusive OR), ^ (boolean logika exclusive OR), dan ! (logika NOT).

    Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk && dan &,

    x1x2Hasil
    true
    true
    true
    true
    false
    false
    false
    true
    false
    false
    false
    false

    Dan contoh source code-nya :

    
    package blogjava.sc;
    /**
     *
     * @author Hady
     */
    public class javasc_test {
        public static void main (String args []){
            int a = 6 , b = 15 ;
            boolean test = false;
            test = (a > b) && (b++ > a) ;
            System.out.println(a);
            System.out.println(b);
            System.out.println(test);
        }
    }

    && akan mengevaluasi pernyataan x1, dan segera mengembalikan nilai false dan menyatakan bahwa x1bernilai false. Jika x1 bernilai false, operator tidak akan pernah mengevaluasi x2 karena hasil operasi operator akan menjadi false tanpa memperhatikan nilai dari x2. Sebaliknya, operator & selalu mengevaluasi kedua nilai dari x1 dan x2 sebelum mengembalikan suatu nilai jawaban.

    Output Operator Logika Pada Java
    Output Operator Logika

    Berikut adalah tabel kebenaran untuk  || (logika OR ) dan | (boolean logika inclusive OR)

    x1x2Hasil
    true
    true
    true
    true
    false
    true
    false
    true
    true
    false
    false
    false

    Kemudian berikut contoh source code / programnya :
    
    package blogjava.sc;
    /**
     *
     * @author Hady
     */
    public class javasc_test {
        public static void main (String args []){
            int a = 6 , b = 15 ;
            boolean test = false;
            test = (a < b) || (b++ > a) ;
            System.out.println(a);
            System.out.println(b);
            System.out.println(test);
            test = (a < b) | (b++ > a) ;
            System.out.println(a);
            System.out.println(b);
            System.out.println(test);
        }
    }

    || akan mengevaluasi pernyataan x1, dan segera mengembalikan nilai true dan menyatakan bahwa x1 bernilai true. Jika x1 bernilai true, operator tidak akan pernah mengevaluasi x2 karena hasil dari operasi operator akan bernilai true tanpa memperhatikan nilai dari x2. Sebaliknya,operator | selalu mengevaluasi kedua nilai dari x1 and x2 sebelum mengembalikan suatu jawaban suatu nilai.

    Output Operator Logika Pada Java
    Output Operator Logika

    Operator Kondisi

    Operator  kondisi ?: adalah operator ternary. Berarti bahwa operator ini membawa tiga argumen yang membentuk suatu ekspresi bersyarat. Struktur pernyataan yang menggunakan  operator kondisi adalah,

    exp1?exp2:exp3

    Dimana nilai exp1 adalah suatu pernyataan boolean yang memiliki hasil yang salah satunya harus berupa nilai true atau false. Jika exp1 bernilai true, exp2 merupakan hasil operasi. Jika bernilai false, kemudian exp3 merupakan hasil operasinya.

    Berikut contoh programnya :

    
    package blogjava.sc;
    /**
     *
     * @author Hady
     */
    public class kondisis {
        public static void main (String args []){
            String  status = "";
            int grade = 60;
            status = (grade <= 80)?"Lulus":"Tidak Lulus";
            System.out.println( "Hady Eka Saputra dinyatakan "+status );
        }
    }
    Maka hasil outputnya :

    Operator Kondisi Pada Java
    Operator Kondisi

    Nah , sekarang tugas anda adalah mempelajarinya hingga bisa , dan terus berlatih (mengulang) agar anda dapat menguasai ataupun mengingat Tipe Data dan Operator dalam Java ini.

    Terimakasih sudah berkesempatan untuk menimba ilmu dari blog JSC, semoga ilmu yang di share dapat bermanfaat. Jika ada pertanyaan mengenai ilmu yang terkait ataupun tidak, mari kita berdiskusi di dalam kolom komentar ini.

    Keep Learning and Keep Sharing